Minggu, 25 November 2018

10 BAHAN KUE TERPENTING UNTUK PEMULA

Pengetahuan mengenai 10 Bahan Kue Terpenting untuk Pemula merupakan wawasan dasar bagi Anda yang ingin memulai usaha di bidang bakery. Mengetahui sifat dasar dan fungsi masing-masing bahan akan sangat membantu Anda dalam mempraktekkan dan mengolah berbagai resep.
Mencari aneka resep kue dan roti kini terasa lebih mudah, apalagi dengan adanya kemajuan internet saat ini. Namun, dalam beberapa hal Anda perlu melakukan modifikasi dan berbagai trial dan error untuk mendapatkan hasil produk bakery yang benar-benar sesuai dengan keinginan Anda.  10 bahan kue terpenting untuk pemula dalam artikel ini akan memberikan sedikit gambaran mengenai role masing-masing bahan dalam pembuatan kue dan roti.
Berikut ini adalah 10 bahan kue terpenting untuk pemula yang wajib Anda ketahui.
      1. Tepung Terigu
Tepung terigu merupakan pembentuk jaringan dan kerangka utama dari kue dan roti. Protein pada tepung terigu bersifat tidak larut air dan justru dapat menyerap air pada adonan menjadi lapisan gluten. Lapisan gluten ini juga berfungsi menahan gas yang dihasilkan dari penggunaan ragi atau yeast. Ada tiga macam tepung terigu yang kita kenal yakni tepung terigu protein tinggi (seringkali digunakan untuk membuat roti tawar, mie, dan martabak telur), sedang (untuk membuat donat, kue, cookies, jajanan pasar dan gorengan) dan rendah (crepes, biskuit, pie).
2. Baking Soda
Merupakan jenis bahan pengembang kue kimiawi yang membentuk gelembung CO2 atau Karbondioksida di dalam adonan. Baking soda (soda kue) dibuat dari senyawa Natrium bikarbonat, atau Sodium bikarbonat (nama dagangnya), tanpa campuran apapun yang akan bereaksi sempurna dengan sifat asam pada adonan seperti susu, mentega, yoghurt dan coklat. Baking soda membuat adonan mengembang, dan roti yang dihasilkan menjadi lebih bervolume dan empuk dengan tekstur berongga. Namun, berhati-hatilah karena terlalu banyak memberikan baking soda akan menjadikan adonan pahit. Selain itu, sebaiknya bahan ini dicampurkan ke dalam adonan sesaat sebelum adonan dipanggang atau dikukus agar hasilnya optimal.
3. Baking Powder
Sekilas memang terlihat sama dengan baking soda, namun ternyata bahan pengembang adonan kimiawi ini terdiri dari Sodium Bikarbonat, Sodium Asam Pirofosfat dan pengemulsi. Berbeda dengan baking soda, baking powder tidak membutuhkan bahan bersifat asam untuk bereaksi karena di dalamnya sudah terdapat asam. Baking powder terdiri dari single acting (yang sebaiknya dimasukkan sebelum adonan dipanggang atau dikukus) dan double acting (yang tetap bekerja optimal meski adonan didiamkan lebih lama).
4. Butter/Mentega
Merupakan padatan lemak hewani yang rasanya gurih, mudah mencair dan harganya relatif lebih mahal daripada margarine. Kue yang menggunakan butter akan bertekstur lebih padat dengan rongga halus, agak sedikit basah dengan rasa yang gurih lezat. Kue yang menggunakan butter/mentega biasanya kurang mengembang sempurna. Butter membuat kue lebih tahan lama, beraroma, empuk dan menambah nilai gizi.
5. Margarine
Merupakan padatan lemak nabati yang rasanya cenderung asin, dengan harga yang relatif lebih murah. Kue dengan bahan baku mentega akan mengembang sempurna, menghasilkan banyak remahan, kering dan rasanya agak pekat di lidah. Fungsi margarine dan butter sama, dan keduanya bisa digunakan secara bersamaan (kombinasi) untuk menghasilkan kue yang pas sesuai selera.
6. Ragi (Yeast)
Merupakan pengembang organik yang terdiri dari mikroorganisme hidup yang menghasilkan gas CO2. Gas ini akan terperangkap dalam jaringan gluten sehingga roti atau kue bisa mengembang dengan baik. Macam ragi yaitu ragi basah (biasanya untuk pembuatan tape), ragi kering (harus dicampur dengan air hangat dan gula agar menjadi ‘biang’ terlebih dahulu) dan ragi instan (langsung bisa dicampur ke dalam adonan)
7. Susu
Kasein atau protein susu berfungsi menyeimbangkan protein dan memperkuat gluten pada adonan. Sedangkan laktosa memberikan warna coklat pada hasil akhir roti. Karena lemak susu full cream kurang bereaksi baik dengan ragi, maka Anda bisa mencampurkan susu skim atau susu tanpa lemak pada adonan beragi. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini.
8. Telur

Telur berperan sangat penting dalam pembentukan kerangka kue, melembabkan sekaligus memberikan warna pada roti yang dibuat. Selain itu, telur tentu saja menambah nilai gizi dari roti itu sendiri.



9. Gula Pasir

Selain memberikan rasa manis dan warna pada permukaan roti, gula pasir berperan penting dalam melembabkan, mengempukkan dan melemaskan adonan. Sedangkan gula halus (icing) berfungsi sebagai topping atau pelengkap pada hasil akhir roti.
10. Tepung Maizena
Tepung ini biasa disebut tepung pati jagung atau corn flour. Tepung maizena hanyalah bersifat pelengkap yang dapat bersubtitusi dengan tepung terigu, campuran tepung yang berfungsi merenyahkan tekstur kue kering dan cookies, melembutkan cake dan kue basah serta pengental saus puding.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar