Pengetahuan
mengenai 10 Bahan Kue Terpenting untuk Pemula merupakan wawasan dasar bagi Anda
yang ingin memulai usaha di bidang bakery. Mengetahui sifat dasar dan fungsi
masing-masing bahan akan sangat membantu Anda dalam mempraktekkan dan mengolah
berbagai resep.
Mencari aneka
resep kue dan roti kini terasa lebih mudah, apalagi dengan adanya kemajuan
internet saat ini. Namun, dalam beberapa hal Anda perlu melakukan modifikasi
dan berbagai trial dan error untuk mendapatkan hasil produk bakery yang
benar-benar sesuai dengan keinginan Anda.
10 bahan kue terpenting untuk pemula dalam artikel ini akan memberikan
sedikit gambaran mengenai role masing-masing bahan dalam pembuatan kue dan
roti.
Berikut ini adalah 10 bahan kue
terpenting untuk pemula yang wajib Anda ketahui.
1. Tepung Terigu
Tepung terigu
merupakan pembentuk jaringan dan kerangka utama dari kue dan roti. Protein pada
tepung terigu bersifat tidak larut air dan justru dapat menyerap air pada
adonan menjadi lapisan gluten. Lapisan gluten ini juga berfungsi menahan gas
yang dihasilkan dari penggunaan ragi atau yeast. Ada tiga macam tepung terigu
yang kita kenal yakni tepung terigu protein tinggi (seringkali digunakan untuk
membuat roti tawar, mie, dan martabak telur), sedang (untuk membuat donat, kue,
cookies, jajanan pasar dan gorengan) dan rendah (crepes, biskuit, pie).
2. Baking Soda
Merupakan jenis
bahan pengembang kue kimiawi yang membentuk gelembung CO2 atau Karbondioksida
di dalam adonan. Baking soda (soda kue) dibuat dari senyawa Natrium bikarbonat,
atau Sodium bikarbonat (nama dagangnya), tanpa campuran apapun yang akan
bereaksi sempurna dengan sifat asam pada adonan seperti susu, mentega, yoghurt
dan coklat. Baking soda membuat adonan mengembang, dan roti yang dihasilkan
menjadi lebih bervolume dan empuk dengan tekstur berongga. Namun,
berhati-hatilah karena terlalu banyak memberikan baking soda akan menjadikan
adonan pahit. Selain itu, sebaiknya bahan ini dicampurkan ke dalam adonan
sesaat sebelum adonan dipanggang atau dikukus agar hasilnya optimal.
3. Baking Powder
Sekilas memang
terlihat sama dengan baking soda, namun ternyata bahan pengembang adonan
kimiawi ini terdiri dari Sodium Bikarbonat, Sodium Asam Pirofosfat dan
pengemulsi. Berbeda dengan baking soda, baking powder tidak membutuhkan bahan
bersifat asam untuk bereaksi karena di dalamnya sudah terdapat asam. Baking
powder terdiri dari single acting (yang sebaiknya dimasukkan sebelum adonan
dipanggang atau dikukus) dan double acting (yang tetap bekerja optimal meski
adonan didiamkan lebih lama).
4. Butter/Mentega
Merupakan
padatan lemak hewani yang rasanya gurih, mudah mencair dan harganya relatif
lebih mahal daripada margarine. Kue yang menggunakan butter akan bertekstur
lebih padat dengan rongga halus, agak sedikit basah dengan rasa yang gurih
lezat. Kue yang menggunakan butter/mentega biasanya kurang mengembang sempurna.
Butter membuat kue lebih tahan lama, beraroma, empuk dan menambah nilai gizi.
5. Margarine
Merupakan
padatan lemak nabati yang rasanya cenderung asin, dengan harga yang relatif
lebih murah. Kue dengan bahan baku mentega akan mengembang sempurna,
menghasilkan banyak remahan, kering dan rasanya agak pekat di lidah. Fungsi
margarine dan butter sama, dan keduanya bisa digunakan secara bersamaan
(kombinasi) untuk menghasilkan kue yang pas sesuai selera.
6. Ragi (Yeast)
Merupakan
pengembang organik yang terdiri dari mikroorganisme hidup yang menghasilkan gas
CO2. Gas ini akan terperangkap dalam jaringan gluten sehingga roti atau kue
bisa mengembang dengan baik. Macam ragi yaitu ragi basah (biasanya untuk
pembuatan tape), ragi kering (harus dicampur dengan air hangat dan gula agar
menjadi ‘biang’ terlebih dahulu) dan ragi instan (langsung bisa dicampur ke
dalam adonan)
7. Susu
Kasein atau
protein susu berfungsi menyeimbangkan protein dan memperkuat gluten pada
adonan. Sedangkan laktosa memberikan warna coklat pada hasil akhir roti. Karena
lemak susu full cream kurang bereaksi baik dengan ragi, maka Anda bisa
mencampurkan susu skim atau susu tanpa lemak pada adonan beragi. Untuk lebih
lengkapnya, baca artikel ini.
8. Telur
Telur berperan sangat penting dalam pembentukan kerangka kue, melembabkan sekaligus memberikan warna pada roti yang dibuat. Selain itu, telur tentu saja menambah nilai gizi dari roti itu sendiri.
9. Gula Pasir
9. Gula Pasir
10. Tepung Maizena
Tepung ini biasa
disebut tepung pati jagung atau corn flour. Tepung maizena hanyalah bersifat
pelengkap yang dapat bersubtitusi dengan tepung terigu, campuran tepung yang
berfungsi merenyahkan tekstur kue kering dan cookies, melembutkan cake dan kue
basah serta pengental saus puding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar