Senin, 26 November 2018

ASAL-USUL CHEESE CAKE


SESUAI dengan namanya, cheese cake adalah suguhan cake yang terbuat dari bahan dasar keju. Untuk membuat kue ini, setidaknya dibutuhkan beberapa jenis keju seperti, keju muda (soft cheese) dan keju segar (fresh cheese).

Berdasarkan sejarahnya, makanan pencuci mulut ini dipercaya berasal dari zaman peradaban Yunani Kuno. Konon, cheese cake sudah menjadi hidangan bagi para atlet olimpiade pertama yakni, pada tahun 776 Sebelum Masehi.
Proses pengolahan serta bahan-bahan pertama kali diperkenalkan pada  230 Masehi. Dan pada 1000 Masehi, resep cheese cake mulai diperkenalkan oleh tentara Romawi yang berhasil menaklukan Yunani ke wilayah Inggris dan Eropa Barat, dan kemudian dengan cepat menyebar ke hampir seluruh wilayah Eropa.
Seiring berkembangnya zaman, buku masakan berisi resep-resep cheese kali mulai diterbitkan pada tahun 1545. Kala itu, keju yang digunakan pada proses pembuatan cheese cake dikenal dengan sebutan keju “Neufchatel”.
Cheese cake mulai melebarkan sayapnya hingga ke daratan Amerika pada 1872, tepatnya di wilayah Philadelphia. Jenis keju yang digunakan pun sedikit berbeda yakni, cream cheese. Keju ini dianggap lebih terasa aromanya, dan proses pembuatan yang lebih sederhana.


Walaupun keju Neufchatel masih banyak digunakan, terutama untuk resep-resep yang berasal dari Eropa, hampir di seluruh dunia penggunaan cream cheese jauh lebih populer.
Pada 1912, James Kraft berhasil menemukan proses pasteurisasi untuk keju krim tersebut. Sejak saat itu, keju krim diproduksi secara massal dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Bahkan Kraft mengabadikan tempat asal keju krim menjadi merk dagangnya yaitu, Philadelphia Cream Cheese.
Benua terakhir yang disinggahi “demam” cheese cake adalah Asia, karena memang bangsa Asia bukanlah pengonsumsi utama keju. Kini cheese cake pun telah menjadi hidangan trendi dan favorit, bahkan tercipta sejumlah variasi resep baru yang menonjolkan cita rasa Asia.
Biasanya mengandung buah atau bahan khas Asia misalnya durian, mangga, leci, atau teh hijau. Tekstur kuenya juga lebih ringan dan tidak terlalu padat seperti japannese style cheese cake.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar